KTA-INI, Multi Fungsi Terintegrasi

KTA-INI, Multi Fungsi Terintegrasi
Peluncuran perdana KTA-INI Multi Fungsi Terintegrasi
KTA-INI, Multi Fungsi Terintegrasi

Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) menggelar sosialisasi Kartu Tanda Anggota (KTA) INI di Surabaya, awal Juni 2017 lalu. Dalam sambutan pembukaannya, Yualita Widyadhari, SH, MKn selaku Ketua Umum (Ketum) INI, mengatakan bahwa sosialisasi kali ini merupakan tindak lanjut dari program pengadaan ‘KTA-INI Multi Fungsi Terintegrasi’ yang sudah di-launching di Balikpapan pada “Rapat Pleno PP-INI Yang Diperluas” (RP3YD) medio Januari 2017 lalu. Pengwil INI Jawa Timur dipilih sebagai pilot project mengawali sosialisasi ke seluruh Pengwil di Indonesia yang kini berjumlah 33 Pengwil.


Tampak hadir dalam acara tersebut Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Direktur Marketing & IT Garuda Indonesia, Direktur Utama (Dirut) Bank Negara Indonesia (BNI), Ketum PP-INI beserta jajarannya, seluruh Ketua Pengwil INI se-Indonesia, seluruh Ketua Pengda INI Jawa Timur, beserta para undangan lainnya.

Nina Sulistyowati, Direktur Marketing & IT Garuda Indonesia, dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya akan meberikan pelayanan khusus bagi setiap anggota yang sudah memiliki KTA-INI. “Kami akan memberikan layanan istimewa bagi Notaris yang sudah memiliki KTA, tanpa aturan pengecualian, misalnya diskon tidak berlaku bagi harga promo, kalau untuk KTA-INI kami berikan sepenuhnya,” ujarnya, disambut tepuk tangan seluruh hadirin. Pihaknya juga sedang mengupayakan agar KTA-INI mendapat fasilitas khusus di Bandara Internasional, jadi bukan hanya di bandara domestik.

Sementara itu, Dirut BNI, Adi Sulistyowati, dalam sambutannya mengatakan bahwa fasilitas yang ada di KTA sekarang ini sudah sangat bagus, namun pihaknya bersama-sama dengan pihak pengadaaan KTA PP-INI, akan terus menyempurnakan dan menambah ikon-ikon yang ada guna memaksimalkan fungsinya. “KTA Notaris Indonesia nantinya akan menjadi ID Card elektronik terlengkap dan tercanggih diantara kartu yang pernah ada, untuk itu kami siap mengawal INI,” tandasnya.

Selain penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau, nota kesepahaman, antara PP-INI dengan pihak-pihak terkait, dalam acara kali ini juga dilakukan peluncuran perdana KTA-INI Multi Fungsi Terintegrasi. Secara simbolik, Yualita Widyadhari selaku Ketum INI menyerahkan KTA INI Multi Fungsi Terintegrasi kepada beberapa anggota perwakilan dari berbagai daerah, dengan disaksikan oleh Adi Sulistyowaty selaku Dirut BNI dan Refki Ridwan selaku Kabid Organisasi PP-INI.

Sambutan Ketum INI disela-sela berlangsungnya acara, NOTARIUS berkesempatan untuk berbincang dengan Refki Ridwan, SH, MBA, SpN selaku ketua Bidang Organisasi PP-INI yang dtunjuk untuk menangani pengadaan KTA-INI Multi Fungsi Terintegrasi. Mengawali perbincangan, Refki Ridwan mengungkapkan bahwa ide pengadaan KTA multi fungsi ini bukanlah merupakan ide dadakan melainkan sudah dipersiapkan sejak awal kepengurusan PP-INI periode sekarang, berdasarkan masukan, usulan, dan rembug pendapat dari berbagai pihak. “Pak Habib Adjie termasuk salah seorang pemrakarsa KTA multi fungsi ini, tetapi sayang beliau berhalangan hadir dalam acara ini,” imbuh dia.

Menurut Refky, fungsi pertama dan merupakan yang utama dari KTA multi fungsi ini adalah, pendataan anggota yang selama ini belum akurat karena beberapa kendala, diantaranya, banyaknya anggota yang tidak melaporkan mutasi/ perubahan data diri, pendaftaran anggota baru, dan sebagainya. Pada hal, menurutnya, pendataan anggota merupakan perintah Undang-Undang yang ditindaklanjuti ke Anggran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) perkumpulan. Itu sebabnya pada RP3YD Balikpapan diadakan perobahan AD/ART, sekaligus memutuskan untuk menunjuk dan memerintahkan kepada kami selaku Ketua Bidang (Kabid) Organisasi PP-INI agar mengkoordinir pengadaan KTA-INI yang multi fungsi dan terintegrasi.

Tentang peluncuran perdana KTA-INI yang sedang dilaksanakan hari ini, Refky atas nama tim kerja pengadaan KTA-INI memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh anggota karena keterlambatan pelaksanaannya mengingat persiapannya sudah diperintahkan sejak Januari 2017 lalu melalui RP3YD Balikpapan. “Karena memang banyak kebutuhan organisasi yang harus didahulukan, disamping penyesuaian dengan jadwal kesibukan BNI sebagai fasilitator,” jelasnya. Namun Refki memprediksikan bahwa sampai akhir Juli 2017 ini sedikitnya 3000 KTA sudah dapat direalisasikan. “Akhir tahun, insya Allah sepuluh ribu anggota sudah dapat memiliki KTA multi fungsi terintegrasi,” imbuh dia.

Sesuai namanya, lanjut Refki, KTA-INI memiliki motto, one for all and all for one atau satu untuk semua dan semua untuk satu. Disamping fungsi pendataan anggota, KTA multi fungsi ini dapat difungsikan untuk mengakses SABH online, PNRI online dan Koperasi online. Selain itu, KTA-INI juga berfungsi untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan di berbagai akses, misalnya diskon perjalanan lewat udara, darat dan laut, sebagi e-toll di pintu jalan toll, diskon belanja di mall, restoran dan hotel tertentu, dan seterusnya. “Jadi memang banyak sekali funsinya, tidak cukup waktu kita kalau saya jelaskan satu-persatu,” ujarnya.

Sambutan Dirut BNI Tidak hanya itu, Refki mengatakan bahwa dengan memanfaatkan kecanggihan IT, melalui KTA-INI dapat dibaca riwayat atau sejarah anggota pemiliknya, mulai dari kapan dia diangkat jadi Notaris, data mutasi, kegiatan organisasi yang pernah diikuti terkait kredit poin yang diperolehnya, dan sebagainya. Juga saat ini sedang dijajaki kerjasama dengan pihak asuransi yang dapat mengklaim tidak hanya menyangkut subyeknya tetapi juga terhadap akta yang dibuuatnya. “Jadi kalau ada anggota yang tertimpa masalah terkait akta yang dibuatnya sehingga menimbulkan kerugian maka pihak asuransi akan menutupnya, ini sedang kita jajaki,” terang dia.

Tentang tatacara mendapatkan KTA-INI Multi Fungsi Terintegrasi, menurut Refki sangat mudah. Anggota cukup mendatangi BNI terdekat atau Cabang BNI dimana saja. Bagi anggota yang belum memiliki rekening BNI dapat langsung membuka rekening baru, tetapi kalau sudah mempunyai rekening BNI tinggal melakukan penyesuaian dengan mengisi data yang diperlukan untuk pembuatan KTA. Kalau anggota menginginkan untuk dibuatkan KTA di Cabang BNI lainnya, maka cabang BNI yang melayani anggota tersebut akan memberikan surat pengantar ke Cabang BNI yang dipilih guna mendapatkan KTA-INI multi fungsi. “Satu hal yang perlu diingat disini, tidak dipungut biaya untuk pengadaan KTA-INI Multi Fungsi Terintegrasi,” kata Refki mengakhiri perbincangan.

Sumber: www.indonesianotarycommunity.com